Berita Islam. Bengkulu (Pinmas) —- Kabar duka mewarnai langit Indonesia mengiringi kepergian Almarhumah Yuyun karena menjadi korban tindakan asusila. Publik seakan terhenyak oleh perilaku remaja yang menghabiskan waktu mereka dengan arak, kehilangan akal sehat, lalu melampiaskan energinya dengan berbuat jahat.
Kesedihan yang sama dirasakan keluarga besar Kementerian Agama atas wafatnya Yuyun di usianya yang masih belia. Pesan kesedihan ini disampaikan Direktur Pemberdayaan Wakaf Ditjen Bimas Islam Suardi Abbas bersama Pgs Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Bustasar, Kepala Kankemenag Rejang Lebong, dan Kepala Kankemenag Kepahyang saat berkunjung ke kediamanan Orang Tua Yuyun (almh) , di Rejang Lebong, Minggu (08/05).
Suasana duka masih demikian terasa di kediaman almarhumah. Kehadiran Suardi Abbas diterima orang tua Yuyun, kepala dusun, serta imam dan khatib masjid setempat. Selain menyampaikan rasa duka mendalam dan keprihatinan, Suardi Abbas memberikan santunan atas nama Kemenag RI kepada keluarga (almh) Yuyun.
Dalam kesempatan itu, Kepala Kankemenag Kepahyang Paiman Sholihin yang juga hadir membacakan puisi karya Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin bertajuk “Nyala Untuk Yuyun”. Bait demi bait dibacakan mengantar kesedihan semua yang hadir di rumah sederhana keluarga almarhumah. “Yuyun sayang. Kamu telah berpulang. Kembali kepadaNya dalam dekapan kasih sayang. # Kematianmu tak boleh sia-sia. Kita di sini akan terus berjaga. Lentera perlindungan anak dan perempuan harus terus menyala,” demikian Paiman Shalihin mengakhiri bacaan puisinya diiring lelehan air mata mereka yang syahdu mendengarnya.
“Kami berkunjung ke rumah orang tua Yuyun, memberikan santunan atas nama Kemenag,” jelas Suardi Abbas.
“Kepala Kemenag Kepahyang membacakan puisi Bapak Menteri dan semua yang hadir menangis,” tambahnya.
Kunjungan Direktur Pemberdayaan Wakaf beserta rombongan ini diakhiri dengan berziarah dan berdoa di makam almarhumah. Menurut Suardi, setelah empat puluh hari, Kemenag akan menyiapkan batu nisan untuk dipasangkan di makam Yuyun. Dalam kunjungan ini, mereka juga sempat meninjau lokasi ditemukannya jenazah Yuyun yang berjarak sekitar 500 meter dari pemakaman. (novian/mkd/mkd)
0 comments:
Post a Comment