Subhanallah,,,Mbah Kasiran Pekerja Keras yang Pantang Meminta-Minta

Artikel Islam Terbaru - Mbah Kasiran saat tengah beristirahat di trotoar pinggir jalan di Kota Metro sambil membawa kandang ayang dari anyaman bambu yang akan dijualnya. |


Di usianya yang senja, Mbah Kasiran (84) warga Kota Metro tetap semangat mengais rezeki. Meskipun harus berjuang hidup sebatangkara dan keterbatasan fisik, Mbah Kasiran tak pernah mengeluh dan patah semangat menjalani kehidupan tuanya.

Demi untuk mengais rezeki, Dia harus berjalan berkilo-kilometer menyusuri jalanan di Kota Metro untuk menjual kandang ayam dari anyaman bambu yang dibuatnya. Ia mengaku tidak pernah merasa lelah sedikitpun, meski harus berjalan dengan satu kaki dan tongkat yang menopang kaki lainnya.

”Berhubung dikasih Tuhan kekuatan, jadi gak ada rasa capek. Dia memberi kekuatan memberi keselamatan. Jadi menghilangkan semua rasa capek juga,” kata Kasiran saat disapa jejamo.com, di trotoar di Kota Metro, Sabtu, 9/4/2016.

Dia menuturkan kondisi kakinya itu bukanlah cacat dari lahir melainkan cacat karena diamputasi oleh dokter. ”Kaki ini dulu tahun 2000 terkena musibah tertusuk bambu runcing. Sehingga harus di amputasi,” ungkapnya.

Pria kelahiran Bojonegoro, Jawa Timur itu juga mengatakan bahwa ia tidak pernah menyalahkan siapa-siapa atas kejadian itu. Bahkan ia tetap merasa bersyukur kepada sang pencipta karena masih memberinya satu kaki.

”Di luar sana masih banyak yang lebih dari saya. Bahkan ada yang tidak memiliki kedua kakinya dan harus berjalan dengan kedua tangannya. Jadi saya masih lebih beruntung dibandingkan mereka. Karena saya masih bisa berjalan seperti biasa meskipun harus dibantu dengan tongkat,” tuturnya.

Menurut kakek yang tinggal di 23, Karangrejo, Metro Utara itu, ia menjual kandang ayam hasil kerajinannya itu dengan harga Rp50.000. Ia juga
mengatakan setiap harinya kandang yang dibawanya selalu laku. Dan tidak pernah sampai dibawanya pulang kembali.

”Pasti laku kandang yang saya bawa ini. Rata-rata malah orang dari luar Kota Metro yang membelinya. Seperti dari Batanghari Lampung Timur dan Trimurjo, Lampung Tengah,” ujar Kasiran.

Kasiran mengatakan, ia lebih senang bisa mendapatkan uang dari hasil kerja kerasnya dibandingkan dengan meminta-minta kepada orang lain. Menurutnya, ia tidak mau membuat beban kepada orang lain dengan meminta-minta. Karena setiap orang juga pasti memiliki beban hidup masing-masing. Untuk itulah ia tidak mau menimbulkan beban lagi kepada orang lain.

”Kalau ada yang ngasih ya saya terima. Tapi kalau meminta saya tidak mau. Karena belum tentu orang yang saya minta itu tidak memiliki beban hidup juga,” katanya lagi.

Pria yang sudah tinggal di Kota Metro sejak tahun 1939 itu mengatakan bahwa ia mulai hidup sendiri sejak ditinggal sang istri tercintanya yang lebih dahulu menghadap Sang Pencipta pada tahun 1980 silam. Dan sejak saat itulah ia harus berjuang hidup sebatang kara.

Meskipun ia memiliki seorang putri, ia tetap lebih memilih hidup sendiri dikota metro. Itu karena ia tidak mau menjadi beban kehidupan keluarga sang anak yang kini tinggal di daerah Kabupaten Mesuji bersama suaminya.

”Kalau ikut anak gak bisa beraktifitas seperti sekarang. Dulu memang sempat ikut sama anak. Tapi itu hanya satu tahun saja. Saya kembali ke Metro lagi karena saya lebih suka hidup mandiri tanpa membebankan orang lain, termasuk anak saya sendiri,” paparnya.

Menurutnya, meskipun harus mengurus kebutuhan hidupnya serba sendiri. Mulai dari memasak, mencuci mengurus rumah hingga mencari nafkah sendiri. Ia jauh lebih senang dengan kehidupannya itu dibandingkan harus menbebankan orang lain.

”Masak sendiri, nyuci sendiri, dan bersih-bersih rumah juga sendiri. Tapi saya jauh lebih senang seperti ini,” ujarnya.

Ia juga mangatakan, kalau masalah rizki, pasti Allah akan memberikan rizki kepada setiap umatnya. ”Yang penting mau berusaha pasti ada rizki yang diberikan untuk kita. Dan alhamdulillah selama ini ada saja rizki yang saya dapat. Baik itu dari hasil penjualan kandang ayam maupun dari pemberian orang yang membagi sedikit rizkinya untuk saya,” pungkas Kasiran.(*)


Sumber : Jejamo.com, Metro 

Baca Juga Artikel Terkait

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment